"Skripsi itu bisa dikerjakan, asal ada kemauan. Kerjakan sendiri kalau memang lebih konsen sendiri, tapi alangkah lebih baik ada teman, jangan menyendiri. Duniamu bukan hanya disini, hidupmu bukan hanya untuk ini (read:skripsi) jadi segera selesaikan kemudian lanjutkan urusanmu yang lain."
Begitu wejangan yang kudapat dipenghujung senja kala itu, Uni. Semoga ringan dan dimudahkan mereka yang senantiasa berada dalam kebaikan. Ilmu itu dari buaian hingga kita tertutup lahan (mati).
Selamat berjuang kawan, lanjutkan perjuangan kalian,....
1. Buat deadline sendiri dengan peringatan keras.
Ini nih, contoh paling kece badai,...
Intinya, jangan menunda-nunda |
2. Usahakan memilih tema penelitian yang memang kamu sukai dan pahami.
Standar sedang aja kadang masih agak bingung. Jangan karena standar ketinggian, skripsimu malah gak jelas akan selesai kapan.
3. Meski belum teruji benar, pilih dosen yang punya gender berbeda denganmu.
Kadang kalau sama-sama lelaki atau perempuan, sensinya suka berlebihan.
Ini bukan modus ya, Cuma strategi saja, tapi kalau memang lanjut dan single ya gak apa-apa juga.
Ilustrasi Konsultasi Skripsi |
4. Kerjakan skripsi di tempat yang memang kondusif.
Pilih tempat yang memang membuatmu nyaman dan bisa konsentrasi tinggi.
Bagi yang senang di kafe ya ke kafe, kalau kamu suka tempat sepi yang silahkan kerjain di perpus, atau kalau malas kemana-mana ya di kamar saja.
Konsentrasi Ngerjain Skripsi |
5. Perlakukan dosen pembimbing macam gebetan.
Gebetan?
Punya kagak?
Cari tahu kesukaannya biar proses skripsimu jadi lebih gampang.
Skripsi itu gak cuma butuh otak tapi juga strategi. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengetahui apa yang dosenmu sukai. Kalau dia senang musik, saat bimbingan selingi pembicaraan dengan musik kesukaannya. Sementara kalau dia suka makan, sesekali bawa saja makanan kesukaannya. Nah kalau dosen sudah jatuh hati, pasti deh skripsimu bisa lebih cepat selesai.
6. Seandainya dosenmu nulis buku, jangan lupa gunakan buku tersebut sebagai referensi.
Kalau gak sesuai sama tema penelitianmu, bawa aja pas bimbingan biar di tahu kamu 'baca'. Biasanya dosen nulis buku gak jauh dari bidang ajar mereka.
7. Rajin-rajin datang ke wisudaan teman biar cepat termotivasi.
Malah kalau bisa ke nikahan sekalian, biar lebih semangat lagi. Nahlhoo.... mupeng, mupeng deh
8. Kurangi jadwal nongkrong, manggung, atau apapun itu supaya kamu fokus.
Kalau Pak Jokowi bilang, "Kerja, kerja, kerja" ya kamu "Skripsi, skripsi, skripsi."
9. Pastikan kamu berada pada lingkungan mahasiswa yang ingin segera lulus jadi sarjana.
Kumpul sama teman-teman yang mendukung gerakan 'maju selangkahmu', bukan cuma kata "semangat" tapi semangat yang nyata, sadar seperjuangan atau sadar udah pernah ngerasain. Hindari dulu teman yang kegiatannya masih main saja.
Semangatin Teman yang mau Lulus, apalagi Mahasiswa Legend |
10. Jangan lupa minta doa sama orangtua.
Meski mereka berada jauh dari kita, tapi doanya masih sampai juga. Do'a orang tua insya Alloh mujarab.
11. Terakhir, kamu juga harus dong rajin berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
"Tidak ada yang dapat merubah takdir kecuali do'a."
"Tidak ada yang dapat merubah takdir kecuali do'a."
Ingat skripsmi bisa selesai selain karena usaha tapi juga rahmat dari Yang Maha Esa.
Sumber :
idntimes, dsb.
Uni dan Kawan-kawan
idntimes, dsb.
Uni dan Kawan-kawan