10 Tanda tanda Usus Tidak Sehat

🍃 Tanda Usus Anda Tidak Sehat🍃

Usus adalah bagian dari sistem pencernaan, bukan sekedar menerima dan mengeluarkan makanan. Para ahli menyebut usus sebagai otak kedua. 

Mikroba dan saraf di usus dapat berkomunikasi dengan otak, memengaruhi segala sesuatu mulai dari rasa lapar hingga suasana hati.

Jika usus Anda sehat, Anda memiliki keseimbangan antara bakteri baik dan buruk. Bukan bakteri baik saja yang banyak.

Perut  mengeluarkan sejumlah asam untuk membantu memproses makanan, hati dan pankreas melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut.

Keseimbangan yang tepat dari apa yang Anda makan, memberi makan tubuh anda. Itu juga memberi makan bakteri sehat dalam usus yang membuat makanan digunakan secara efektif oleh tubuh.

Jika usus Anda sehat, tubuh dan pikiran Anda mungkin juga sehat.

Di sini tidak berbicara tentang diare dan sembelit. 

Namun, tanda-tanda peringatan fisik, emosional dan mental lainnya dapat menandakan bahwa usus Anda membutuhkan perhatian yang serius.

Berikut adalah 10 tanda peringatan bahwa Anda memiliki usus yang tidak sehat.

1.  Stres, Kecemasan dan Depresi 

Lapisan usus Anda diisi dengan saraf yang mengandung jaringan yang sama dengan otak. Saraf ini berkomunikasi dengan otak.

2.  Mudah sakit 

Menurut penelitian,  lebih dari tiga perempat dari sistem kekebalan tubuh ditemukan di saluran pencernaan.

Keseimbangan bakteri dalam usus Anda, menghasilkan lendir sehat yang memerangkap bakteri, virus, dan racun yang tidak diinginkan dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Lendir yang sehat juga memungkinkan tubuh Anda menyerap vitamin dan mineral yang tepat untuk membantu mendukung kekebalan tubuh.

Jika usus Anda tidak sehat, tebal, banyak lendir dapat membantu parasit  berkembang dan menekan kemampuan  tubuh untuk menggunakan vitamin dan nutrisi dengan benar. 

Akibatnya tubuh terasa sakit terus-menerus.

3. Masalah Kulit 

Apakah Anda Sering mengalami jerawat terus-menerus, eksim, ketombe atau gatal, kulit yang bersisik? 

Bahkan perawatan kulit yang intensif sekalipun tidak dapat memperbaiki masalah tersebut? 

Bisa jadi masalah kulit Anda berasal dari usus. 

4. Kelebihan Berat Badan 

Jika Anda kesulitan menurunkan berat badan, sudah melakukan berbagai cara, itu mungkin disebabkan oleh usus yang tidak sehat.

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki keseimbangan bakteri usus yang berbeda dengan orang yang berat badannya sehat.

Keseimbangan mikroba yang Anda miliki  dapat mengatur berat badan anda.

Mengonsumsi suplemen probiotik juga terbukti membantu menurunkan berat badan.

5. Penyakit autoimun 

Kesehatan usus telah dikaitkan dengan penyakit autoimun.

Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-selnya sendiri.

Sistem kekebalan tubuh terbanyak berada pada saluran pencernaan.

6. GERD 

GERD atau refluks asam yang tak kunjung sembuh sering disebabkan oleh usus yang tidak sehat.

Refluks asam, kembung, dan bersendawa sering disebabkan oleh penumpukan bakteri tidak sehat di saluran pencernaan dan lambung.

 

Namun, jika Anda selalu menetralkan asam lambung, Anda membiarkan bakteri jahat itu tumbuh.

7. Infeksi Ragi 

Ragi dapat tumbuh di luar kendali ketika sistem Anda tidak seimbang. 

Ketidakseimbangan dalam usus menyebabkan masalah pencernaan, infeksi jamur pada kulit, kelelahan terus-menerus atau bahkan fibromyalgia.

Ini juga dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai candida.

8. Kehabisan Energi 

Ketika anda merasa lelah, tidak bertenaga meskipun Anda sudah cukup tidur, Anda mungkin memiliki usus yang tidak sehat.

Keseimbangan bakteri yang tidak sehat dalam usus dapat mencegah tubuh Anda menyerap nutrisi yang dibutuhkan dari makanan, membuat Anda lelah sepanjang waktu.

Usus yang tidak sehat juga bisa permeabel, artinya ia bisa membuat racun masuk melalui dinding usus. Bahan kimia yang tidak sehat ini juga dapat memengaruhi tingkat energi Anda.

9. Kolesterol dan Trigliserida Tinggi 

Berdasarkan penelitian bahwa mikroba usus Anda dapat memengaruhi kesehatan jantung Anda. Ada  mikroorganisme di saluran pencernaan yang dapat memengaruhi kadar lemak dalam darah.

Para peneliti juga mulai menemukan hubungan antara HDL, kolesterol "baik", dan keanekaragaman hayati bakteri usus yang lebih tinggi.

10. Asma 

Jika Anda menderita asma, itu mungkin disebabkan oleh keseimbangan bakteri yang Anda miliki di usus. 

Menyeimbangkan bakteri dalam usus dapat membantu memperbaiki gejala asma.

Source ;

Telegram : rumahsehatherbal