Informations, Tips and Sharing,...

Saturday 27 May 2017

Teruntuk Wanita yang Mencintaiku

Teruntuk wanita yang mencintaiku sebelum aku terlahir.
Teruntuk wanita yang memeluk hatiku jauh sebelum hati itu terbentuk.
Teruntuk wanita yang selalu terjaga dari senja hingga fajar dengan kelemahan demi kelemahan untuk 9 bulan lamanya, menyemangati dirinya sendiri bahwa itu adalah sesuatu yg patut diperjuangkan. Hingga pada akhirnya ia sampai di rumah sakit, itu adalah cinta pada pandangan pertama sebab ia melihat: “aku”.

Dia adalah seseorang yang bangun lebih awal setiap pagi untuk berdingin-dingin menjemur pakaian yang kita kotori. Berdiri di depan kompor berjam-jam memasak semangkuk makanan. Dan kapanpun aku sakit, dia selalu tahu apa obatnya.
Komposisi teh, madu, lemon, apa lagi yg bisa aku minta?
Cinta yg ia beri padaku adalah obat terbaik & paling menyembuhkan.
Alhamdulillah, segala puji bagi-Mu ya Allah.
Ia melakukan itu tanpa meminta imbalan sedikitpun.

Aku masih ingat suatu malam ketika aku kecil.
Aku tak akan bisa tidur sampai aku merengek dari luar kamar.
“Ibu tolong kecup aku, aku tdk bisa tidur” dan kau akan menghampiri aku.
Cinta yang kau berikan padaku selama ini mustahil kuabaikan.
Aku mencintaimu, Ibu.
Maaf aku tak pernah mengatakan ini sebelumnya.

Aku minta maaf untuk semuanya.
Aku minta maaf karena meninggalkanmu padahal kau yang mengajariku cara berjalan.
Aku minta maaf karena berkata “Ah” setiap kau menyuruhku mngerjakan hal sederhana.
Aku tak pernah membantumu mencuci piring meskipun aku tahu tanganmu sedang sakit.
Aku minta maaf lagi dan lagi, untuk semua janji yg kuingkari.

Dari semua itu, aku minta maaf atas semua rasa sakit yg aku sebabkan.
Untuk setiap kenakalan masa kecil yang kubuat dan semua tembok yang kucoret hingga rusak.
Untuk setiap ruangan yang kotor dan pakaian yang hanya bisa kuacak-acak.
Dan untuk setiap pengorbanan yg tak pernah bisa aku balas walau hanya sekali.

Semoga Allah senantiasa mengasihimu seperti engkau mengasihiku sedari kecil.
Dan aku punya satu permintaan terakhir sebelum kau pergi.
Tolong.
Sejak Allah meletakkan Surga di bawah telapak kakimu,
tolong mintakan pada Allah untuk menjadikan Surga;
tempat kita bisa bertemu kembali.
Aamiin


Adapted from LINE
Rephrased by Setya

Share:

0 comments:

Post a Comment

setyamechy. Powered by Blogger.