Informations, Tips and Sharing,...

Saturday, 5 September 2020

Memohonkan Ampunan untuk Sesama Muslim

SALING MEMOHONKAN AMPUNAN SESAMA MUSLIM

Image Sourced from Santri Nusantara
Image Sourced from Santri Nusantara



 قال_الإمام_ابن_القيم - رحمه اللَّه تعالى  - :

" ينبغي لِلْمُسْلِم أَنْ يَسْتَغْفِر لِأَخِيه الْمُسْلِم فَيَقُول

*رَبِّي اِغْفِر لِي وَلِوَالِدِيّ وَلِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَات والمؤمنين والمؤمنات*

  وَقَدْ كَانَ بَعْض السَّلَف يَسْتَحِبّ لِكُلّ أحَد أَنْ يُدَاوِم عَلَى هَذَا الدُّعَاء كُلَّ يَوْم سَبْعِينَ مَرَّةً  فَيَجْعَل مِنْهُ وَرَدّا لَا يُخِلّ بِهِ.
 مفتاح دار السَّعادة ١٣٣٩.


Dianjurkan bagi seorang muslim mendoakan saudaranya dengan mengucapkan:

*"Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, ibu bapakku, dosa-dosa kaum muslimin dan muslimat dan kaum mukminin dan mukminat!"*

Sebagian ulama salaf mengatakan bahwa setiap orang dianjurkan membaca doa ini tujuh puluh kali setiap hari menjadikannya wirid yang tidak dilewatkannya.
Share:

Mengendalikan Emosi

EMOSI


Sering kita menemukan, bagaimana emosi memberi dampak yang tidak pernah kita inginkan.

Tidak sedikit emosi yang meninggalkan efek destruktif. Andaikan saja kita bisa memahami makhluk apa sesungguhnya emosi itu, tentu kita bisa menjadi lebih bijaksana.

Emosi bisa jadi merupakan reaksi atas berbagai kejadian yang berlaku dalam kehidupan kita.
Emosi juga dapat menentukan bagaimana sebuah kejadian dipahami dan disikapi. Sebuah emosi biasanya berangkat dari prasangka dan stereotip seseorang.
Emosi merupakan bagian dari perasaan kita. Bila tidak dikendalikan, emosi bisa membatasi persepsi kita.

Itu sebabnya, sudah seyogyanya emosi bisa dikendalikan, bukan yang mengendalikan. Sebab bila emosi dibiarkan masuk dalam logika maka akan jadi berbahaya.
Persepsi kita bisa menjadi selektif. Membuat kita hanya melihat apa yang sesuai dengan perasaan kita.


Bagaimana Bisa Mengendalikan Emosi?

  • Bernafas dengan teratur akan membantu kamu menguasai luapan emosi.
  • Tarik nafas dalam dan tenangkan dirimu, jangan gelisah atau gugup.
  • Cobalah bersikap normal seperti biasanya. (Kemenkes RI) 

======

“Sahabat, berpikirlah dua kali sebelum engkau melakukan sesuatu, agar bisa dipertimbangkan dengan bijaksana, dan membawamu pada keselamatan.” -Anne Ahira.
Share:
setyamechy. Powered by Blogger.